MENINGKATKAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN (SIM)
A. SISTEM INFORMASI DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1.
Nilai Bisnis dari Pengambilan
Keputusan yang Telah Ditingkatkan
Adanya
pengambilan keputusan yang lebih baik berdampak pada nilai moneter perusahaan.
Berbagai keputusan diambil pada semua tingkatan dalam perusahaan, baik yang
sifatnya umum, rutin, dan banyak.
2.
Jenis Keputusan
a.
Keputusan tidak terstruktur
Keputusan yang
pengambil keputusannya harus memberikan penilaian, evaluasi, dan pengertian
untuk memecahkan masalahnya.
b.
Keputusan terstruktur
Sifatnya berulang
dan rutin, dan melibatkan prosedur yang jeals dalam menanganinya.
c.
Keputusan semi terstruktur
Hanya sebagian
masalahnya mempunyai jawaban yang jelas tersedia dengan prosedur yang disetujui
bersama.
3.
Proses Pengambilan Keputusan
Ada
4 tahap dalam mengambil keputusan.
a.
Kecerdasan (Intelligence)
Terdiri atas
menemukan, mengidentifikasi, dan memahami, masalah yang terjadi pada organisasi
b.
Rancangan (Design)
Melibatkan
identifikasi danpencarian berbagai solusi masalah
c.
Pilihan (Choice)
Memlilih alternative
solusi yang ada
d.
Implementasi (Implementation)
Membuat alternative
yang dipilih dapat bekerja,dan tetap mengawasi kinerja solusi tersebut.
4.
Manajer dan Pengambilan
Keputusan dalam Dunia Nyata
a.
Peran manajer
·
Peran Interpersonal
Menjadi penghubung
antar anggota tim manajemen
·
Peran Informasi
Menjadi penyeber
informasi dan juru bicara organisasinya
·
Peran Pengambil Keputusan
Menjadi seorang
wirausaha yang mengusulkan aktivitas baru, menangani gangguan dalam organisasi,
mengalokasikan sumber daya kepada staf, menegosiasikan konflik dan menjadi
penengah.
b.
Pengambilan keputusan dalam
dunia nyata
Investasi dalam
teknologi informasi tidak selalu menghasilkan hasil yang positif karena 3 hal
yaitu :
·
Kualitas informasi
·
Penyaringan manajemen
·
Politik dan inersia
organisasional
B. SISTEM UNTUK MENDUKUNG KEPUTUSAN
1.
System Informasi Manajemen
(SIM)
SIM
menghasilkan laporan yang sifatnya tetap dan rutin berdasar data yang diperoleh
dan dirangkum dari system pemrosesan transaksi (TPS) perusahaan.
2.
System Pendukung Keputusan
(DSS)
DSS
mendukung analisis masalah semi terstruktur dantidak terstruktur.
a.
Komponen DSS
·
Basis data DSS
·
System peranti lunak DSS
·
Data mining
·
User interface
b.
Menggunakan tabel Pivot
Spreadsheet untuk membantu pengambilan keputusan
Peranti lunak
spreadsheet membantu manajer mendeteksi dan memahami pola data.
3.
Nilai Bisnis DSS
DSS
sangat berguna untuk menyediakan informasi rinci dan baik untuk mengambil
keputusan. DSS juga membantu perusahaan dengan keputusan manajemen yang
berhubungan dengan pelanggan dan pemasok.
DSS
juga berguna untuk pengambilan keputusan penentuan harga, analisis
profitabilitas, dan manajemen hubungan pelanggan.
4.
Visualisasi Data dan Sistem Informasi
Geografis (GIS)
Perangkat
visualisasi data membantu pengguna melihat pola dan hubungan dari data dalam
jumlah besar yang sulit dipahami jika dipresentasikan dalam bentuk tulisan.
GIS
adalah kategori khusus dari DSS yang menggunakan teknologi visualisasi data
untuk menganalisis dan menampilkan data untuk perencanaan dan pengambilan
keputusan dalam bentuk peta digital.
5.
Sistem Pendukung Keputusan
Pelanggan Berbasis Web
CDSS
– Customer Decision-Support System membantu
proses pengambilan keputusan pelanggan dan calon pelanggan.
C. SISTEM PENDUKUNG EKSEKUTIF
(ESS)
ESS membantu manajer dalam masalah tidak
terstruktur dan semi terstruktur dengan focus pada kebutuhan informasi pihak
manajemen senior.
1.
Peran ESS dalam Perusahaan
Melalui
ESS, para eksekutif dan bawahan dapat melihat data yang sama dengan cara yang
sama. Tantangan utama ESS adalah mengintegrasikan data dari system yang
dirancang untuk tujuan yang berbeda-beda. Melalui ESS, banyak manajer mempunyai
akses ke sumber layanan berita, basis data pasar uang, informasi ekonomi, dan
data public apapun.
2.
Nilai Bisnis ESS
ESS
yang dirancang baik dapat secara drastis meningkatkan kinerja manajemen dan
jangkauan pengendalian manajemen tingkat atas. Akses cepat ke banyak data
meningkatkan kemampuan eksekutif untuk memantau aktivitas unit-unit yang lebih
rendah. Kemampuan memantau tersebut dapat mendesentralisasikan proses
pengambilan keputusan dan menempatkannya pada tingkatan operasional yang lebih
rendah.
D. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
KELOMPOK (GDSS)
1.
Apakah GDSS Itu?
Adalah
system interaktif berbasis computer yang digunakan untuk memfasilitasi
penyelesaian masalah tidak terstruktur oleh sekelompok pengambil keputusan yang
bekerja sama dalam satu kelompok.
Komponen
utama GDSS terdiri dari peranti keras, peranti lunak, dan orang.
Peranti
kerasnya adalah fasilitas konferensi itu sendiri. Sedangkan orang mengacu pada
peserta rapat, fasilitator terlatih, serta karyawan pendukung peranti keras dan
peranti lunak. Dan peranti lunak GDSS mencakup beberapa hal :
·
Kuesioner elektronik
·
Perangkat brainstorming
elektronik
·
Pengorganisasi ide
·
Perangkat kuesioner
·
Perangkat pemungutan suara atau
penentuan prioritas
·
Perangkat identifikasi dan
analisis pihak yang berkepentingan
·
Perangkat pembentukan kebijakan
·
Kamus kelompok
2.
Gambaran Umum Pertemuan GDSS
Dalam
rapat GDSS, setiap peserta dilengkapi dengan workstation yang terhubung ke jaringan, ke workstation fasilitator, dan ke server file untuk rapat. Semua data
dikumpulkan di server file.
Peserta
memiliki kendali penuh atas computer mereka. Saat rapat, semua masukan pada
layar disimpan dalam server file dan hasil karya tiap peserta disimpan secara
rahasia. Ketika rapat selesai, rekaman utuh dari rapat tersebut dapat diakses
peserta dan orang lain yang membutuhkan aksesnya.
3.
Nilai Bisnis GDSS
Dengan
GDSS, jumlah peserta meningkat dan produktivitas meningkat pula. GDSS
memberikan suasana lebih kolaboratif dengan menjamin kontribusi peserta.
Dokumentasi satu kelompok dapat digunakan sebagai masukan pada rapat lain
dengan proyek yang sama.
Comments
Post a Comment
silahkan memberikan komentar yang membangun sebagai ciri masyarakat Indonesia yang berbudi :)